Harimau Sumatera (Pantera thigris sumatrae)
Harimau Sumatera (Pantera thigris sumatrae)
Harimau Sumatera merupakan satwa yang terancam punah, hanya dapat ditemukan di pulau Sumatera dan diperkirakan populasinya tinggal 450 - 500 ekor. Dalam upaya penyelamatan harimau sumatera Taman Safari Indonesia ditunjuk oleh 20 kebun binatang di dunia sebagai Pusat Penangkaran Harimau Sumatera, studbook keeper dan tempat penyimpanan sperma (Genome Rescue Bank) untuk harimau Sumatera.
Macan Tutul (Phantera pardus)
Macan Tutul (Phantera pardus)
Macan termasuk binatang buas, satwa ini meskipun berukuran lebih kecil dari harimau Sumatera akan tetapi tampak kokoh. Tubuhnya tertutup mantel rambut pendek tebal berwarna dasar kuning kecoklatan dengan pola totol hitam yang berbentuk seperti bunga. Satwa ini menyerang mangsa dari atas dahan dan mematikan mangsanya dengan cara menggigit pada leher dan mendorongnya hingga roboh.
Tapir (Tapirus indicus)
Tapir (Tapirus indicus)
Anoa (Bubalus depressicornis)
Anoa (Bubalus depressicornis)
Anoa secara umum berbentuk menyerupai kerbau dengan tubuh berwarna coklat kehitam-hitaman. Anoa hidupnya berpindah-pindah tempat dan apabila menjumpai musuhnya anoa akan mempertahankan diri dengan mencebur ke rawa-rawa dan apabila terpaksa akan melawan dengan menggunakan tanduknya. Habitatnya di hutan tropika dataran, savanna, kadang-kadang dijumpai di rawa-rawa dan di wilayah
Roan Antelope (Hippotragus equines)
Berasal dari Afrika, hidupnya berkelompok dalam satu keluarga yang terdiri dari 2 sampai 10 ekor kadang mencapai 15 ekor. Berat tubuhnya antar 250 - 300 kg. Masa hidupnya hingga 17 tahun.
Macan Dahan (Neofelis nebulosa)
Macan Dahan (Neofelis nebulosa)
Berasal dari
Merak Hijau (Pavo muticus)
Merak Hijau (Pavo muticus)
Komodo (Varanus komodoensis)
Komodo " penguasa di Pulau Komodo " merupakan kadal terbesar yang panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya sekitar 70 - 90 kg. Satwa ini hanya terdapat di Nusa Tenggara di Pulau Komodo, Padar dan Rinca serta beberapa pulau kecil di selat antara Sumbawa dan peisisr barat serta utara Flores. Komodo senang tinggal di dalam liang-liang tanah, kadang di bawah batu atau susunan akar pohon. Reptil ini dapat bergerak dengan cepat / lari dengan perut tanpa menyentuh tanah tapi juga dapat berenang di air..
Cheetah (Acinonyx jubatus)
Cheetah (Acinonyx jubatus)
Diantara semua satwa, cheetah merupakan satwa pelari tercepat. Gerakannya didukung oleh kaki yang panjang dan tubuhnya sangat lentur. Hidupnya di
Siamang Klosi (Hylobates klossi)
Merupakan binatang monogamy yang berasal dari kepulauan mentawai yang sering disebut "bilou" dan memiliki berat badan 5 - 6 kg. Karena lengkingan khas suaranya maka dengan mudah satwa ini diburu sehingga populasinya terancam punah.
Orangutan (Pongo pygmaeus)
Orangutan (Pongo pygmaeus)
Orangutan hidup di dataran rendah dan rawa-rawa hutan tropika di wilayah
Cobra (Naja sputatrik)
Merupakan ular berbisa terbesar yang aktif pada siang hari dan pandai memanjat pohon. Ular ini berasal dari India bagian Utara, Cina, Hongkong, Philipina, dan Indonesia. Makanannya berupa ular-ular kecil yang lain dan kadal. Jika dipelihara masa hidupnya bisa mencapai 17 tahun.
toolbar powered by Conduit |
Blog Archive
-
▼
2009
(12)
-
▼
January
(12)
- Harimau Sumatera (Pantera thigris sumatrae)
- Macan Tutul (Phantera pardus)
- Tapir (Tapirus indicus)
- Anoa (Bubalus depressicornis)
- Roan Antelope (Hippotragus equines)
- Macan Dahan (Neofelis nebulosa)
- Merak Hijau (Pavo muticus)
- Komodo (Varanus komodoensis)
- Cheetah (Acinonyx jubatus)
- Siamang Klosi (Hylobates klossi)
- Orangutan (Pongo pygmaeus)
- Cobra (Naja sputatrik)
-
▼
January
(12)